top of page
Search

Usia Yang Tepat Bagi Anak untuk Belajar Membaca

Semasa taman kanak-kanak anak bisa menikmati waktu bermain sambil membaca. Orang tua perlu memahami waktu mengenalkan huruf dan membaca ketika minat anak semakin berkembang. Sebab, membaca kemampuan yang sifatnya bukan alamiah, maka anak-anak harus diajari suapaya memiliki kemampuan tersebut. Namun, perlu dipahami kemampuan membaca setiap anak berbeda. Berbeda pula penguasaan anak terhadap bahasa yang bisa dipahami dan dipelajari.

Mengutip Healthy Children, ada beberapa ciri yang menjadi tanda anak mulai tertarik untuk belajar membaca. Misalnya, tertarik dengan bentuk huruf dan mulai mengambil dan membuka buku, majalah, atau koran. Anak juga makin sering memegang pensil atau pulpen. 


Biasanya saat berumur empat tahun, anak mulai muncul ketertarikan belajar membaca dan mengenali kata-kata tertentu. Walau begitu, ketika anak tidak tertarik dengan hal-hal tersebut, orang tua tak perlu memaks menjejali bahan bacaan kepada anak. Beri anak waktu untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, persepsi visual, dan memori. Sambil memantau ketika minat anak muncul, orang tua bisa membimbing untuk mengenal dasar-dasar membaca.


Orang tua juga sebaiknya tidak terlalu khawatir ketika kemampuan membaca anak tertinggal dari teman-temannya. Sebab, kemampuan itu berlainan. Adapun faktor penting yang menentukan kemampuan anak bukan hanya dari dorongan orang tua sejak dini. Tapi, juga antusiasme anak untuk belajar.

Namun, menumbuhkan keinginan belajar tak bisa dipaksakan kepada anak. Sebab, pembelajaran yang terlalu dini bisa mengganggu antusiasme alamiah anak. Sebaiknya  anak dibiarkan mengatur kecepatan belajarnya sendiri dan melakukan hal disenangi. Peran orang tua dibutuhkan untuk memantau kebutuhan belajar anak. Ketika minatnya tumbuh, orang tua bisa memulai mengenalkan dasar-dasar pembelajaran.




ree



 
 
 

Recent Posts

See All

Komentarze


bottom of page